Abang mau kejunya, Bu!
Abang Al, anak saya yang usianya 3 tahun tuh penggemar berat keju, jadi keju Cheddar yang saya parut dengan niat dijadikan sebagai topping makanan, malah lebih banyak yang dicemilin sama dia. Pokoknya kalau sudah melihat keju, matanya langsung berbinar seperti Doraemon melihat kue dorayaki deh.
Jadi di rumah tuh harus banget ada stok keju. Karena apapun makanannya, harus ada topping kejunya. Ibunya bikin ayam panggang, ya harus pake topping keju. Apalagi kalau ibunya bikin salad buah, wah kejunya harus melimpah ruah.
Abang Al memang penggemar salad buah. Pokoknya nih setiap saya sudah bersiap memotong-motong buah untuk salad, maka dia juga akan bersiap-siap membantu saya dengan peralatan tempurnya yaitu alat pemarut keju dan mangkuk kecil. Kemudian dengan sabar duduk manis di sebelah saya menunggu sesi memarut keju untuk topping-nya. Lalu tahu kan apa yang terjadi selanjutnya? dia minta jatah sepotong keju untuk diparut sendiri setelah menyendok semangkuk kecil salad buah sebagai hadiahnya, hahaha.
Moms, ada yang anaknya begitu juga ga sih?
Nah sebagai ibu, tentu saya harus pintar-pintar dong memilih merk keju Cheddar yang dikonsumsi anak saya, apalagi sekarang ini banyak banget kan moms merk-merk keju Cheddar yang beredar di pasaran dengan harga yang kadang-kadang membuat naluri ibu-ibu hemat seperti saya tergiur untuk mencoba. Tapi masa sih buat anak sendiri kejunya hasil coba-coba? Pastinya kalau untuk anak, setiap ibu ingin memberikan yang terbaik, termasuk juga dalam memilih keju Cheddar yang berkualitas.
Saya sendiri sangat hati-hati dalam memilih keju Cheddar, apalagi selain Abang Al, adiknya pun mulai menyukai keju. Karena adiknya ini tipe picky eater, jadi sejak usia 8 bulan, MPASI-nya memang sengaja saya tambahkan topping keju sekaligus sebagai pengganti garam agar makannya lebih lahap dan kebutuhan nutrisinya tercukupi.
Sebenarnya keju bagus ga sih dikonsumsi balita?
Tentunya sangat bagus dong moms, keju kan mengandung 4 zat gizi penting yang sangat dibutuhkan untuk tumbuh kembang bayi yaitu protein, lemak, vitamin, dan mineral.
Apalagi bayi kan sedang membutuhkan banyak asupan lemak ya moms, nah keju ini salah satu makanan yang mengandung lemak baik jadi sangat bermanfaat untuk tubuh bayi. Menurut penelitian yang pernah saya baca nih moms, konsumsi keju sejak dini tuh bisa membantu mengurangi resiko terkena kanker di kemudian hari.
Selain itu, keju juga mengandung antioksidan yang baik untuk kekebalan tubuh bayi. Dan juga karena keju ini merupakan turunan dari produk susu maka menjadi salah satu sumber kalsium yang membantu pembentukan tulang dan gigi bayi.
Lalu vitamin A yang terkandung di dalam keju juga setara dengan konsumsi wortel loh moms, bagus banget kan untuk perkembangan penglihatan bayi?
Nah, keju cheddar dari KRAFT telah memenuhi semua kriteria keju di atas tuh moms karena berbahan utama keju asli New Zealand pada urutan pertama serta dilengkapi nutrisi calcimilk yang kaya akan kalsium, protein dan vitamin D. Semua keunggulan keju KRAFT ini bisa langsung dilihat di kemasannya loh moms, jadi moms lebih mudah untuk memastikan manfaatnya bagi buah hati. Selain itu, keju KRAFT juga memiliki rasa yang lezat dengan gurih keju yang khas, serta tanpa perisa tambahan. Aman banget dikonsumsi anak dan bayi yang mulai MPASI.
Lalu bagaimana sih cara memilih keju yang berkualitas?
Ini pertanyaan penting yang tidak boleh diabaikan, jangan sampai kita sebagai ibu lalai dalam memberikan asupan makanan yang berkualitas untuk anak.
Kebetulan nih mom, KRAFT sedang mengadakan kampanye #KejuAsliCheck yang memberikan panduan bagi para ibu tentang cara pintar memilih keju yang berkualitas.
Jadi kampanye ini bertujuan untuk mengedukasi para ibu agar lebih pintar dalam memilih keju yang tepat dan berkualitas, karena ternyata banyak para ibu yang belum mengetahui bahwa tidak semua keju Cheddar di pasaran menggunakan keju Cheddar sebagai bahan baku utamanya (bukan air atau tepung) dan memiliki klaim nutrisi pada kemasan. Jadi benar-benar keju ya moms, bukan perisa keju. Bisa dicek langsung pada label pangan di kemasan kejunya.
Selain itu, hanya Kraft Cheddar loh moms yang mengandung kalsium, protein, dan vitamin D. Bahkan kalsium dalam Kraft Cheddar 165 gram setara dengan 3 gelas susu 250ml. Wah ini oke banget buat anak-anak yang kurang suka konsumsi susu, bisa ditambahkan keju saja di makanannya sebagai alternatif agar anak tidak kekurangan nutrisi untuk tumbuh kembangnya. Jangan sampai menyesal di kemudian hari ya moms, karena usia anak-anak kan dikatakan sebagai golden age alias usia keemasan dimana asupan nutrisi sangat penting untuk pertumbuhan buah hati kita.
Jadi moms, jangan sampai lupa untuk melihat label pangan pada kemasan produk sebelum membeli ya, pastikan komposisi bahan bakunya sudah tepat dan berkualitas. Pastikan keju cheddar merupakan urutan pertama dari komposisi di label pangan.
Kalau saya sih untuk anak-anak selalu memilih keju KRAFT, karena sebagai brand unggulan di dunia perkejuan tentunya keju KRAFT sudah terpercaya sebagai keju yang berkualitas. Melalui kampanye #KejuAsliCheck ini keju KRAFT sebagai brand unggulan dari Mondelēz Indonesia mengajak para ibu untuk lebih pintar memilih keju cheddar dengan komposisi bahan yang tepat dan berkualitas sehingga para ibu bisa memastikan kandungan gizi yang optimal untuk proses tumbuh kembang buah hati.
Karena menurut hasil survey KRAFT terhadap konsumen terungkap bahwa 50% responden yang merupakan para ibu sering mengonsumsi keju (1 sampai 7 kali seminggu) tetapi lebih dari 61% tidak tahu jika produk keju cheddar di pasaran tidak semuanya berbahan dasar keju cheddar. Selain itu, 77% para ibu terbiasa membaca label pangan, tetapi lebih dari 48% tidak tahu cara membaca susunan komposisi dengan benar.
Hal tersebut yang akhirnya memberikan dorongan bagi KRAFT untuk mengadakan kampanye #KejuAsliCheck. Karena sangat penting loh moms ternyata konsumsi keju setiap hari untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian, selain dapat memenuhi kebutuhan kalsiun harian juga merupakan sumber vitamin dan protein yang merupakan salah satu komponen esensial dalam tumbuh kembang anak. Menjadikannya sebagai pilihan yang tepat bagi ibu pintar dalam menyajikan hidangan lezat bernutrisi bagi buah hati.
"Berbekal semangat 'Ibu Pintar Lengkapi Nutrisi' KRAFT senantiasa akan terus menghadirkan produk berkualitas untuk menginspirasi para ibu dalam menghadirkan sajian lezat penuh nutrisi bagi buah hati" kata Dian Ramadianti selaku senior marketing manager keju KRAFT.
Gimana moms, sudah tidak ragu lagi kan untuk memilih keju KRAFT sebagai keju yang berkualitas untuk konsumsi harian buah hatinya?
Resep Ayam Panggang Topping Keju Favorit Abang Al
Nah, sebagai Ibu dari anak pecinta keju, setiap menu yang saya masak wajib banget ada tambahan kejunya. Salah satu menu simpel kesukaan Abang Al yang membuat makannya super lahap adalah ayam panggang dengan topping keju, manggang ayamnya tidak pakai oven, cuma pakai Happycall double pan saja.
Bahan :
1. Ayam broiler 1 ekor, dibersihkan lalu potong menjadi 4
2. Lemon 1 buah
3. Margarin 3 sdm
4. Madu 2 sdm
Bumbu yang dihaluskan :
1. Bawang putih 5 siung
2. Bawang merah 10 siung
3. Kemiri 4 butir
4. Ketumbar 1/2 sdm
5. Garam secukupnya
Cara memasak :
1. Kucuri ayam dengan air lemon
2. Campurkan margarin 1 sdm dengan madu kemudian aduk rata. Oles-oles ke seluruh ayam.
3. Lalu balur ayam dengan bumbu yang sudah dihaluskan.
4. Panaskan happycall double pan, setelah panas panggang ayam sambil dibolak-balik.
5. Balur ulang sampai ayam benar-benar matang.
6. Setelah matang balur dengan sisa margarin sebelum ditaburi parutan keju sebagai topping.
7. Sajikan dengan tambahan mayones dan sambal.
Semangat mencoba, moms!!
aduhh abang makanan favoritnya bikin ngiler deh, pengen juga ah nyobain buat
ReplyDeleteCobain Bun, simpel tapi enak loh ini hehehe
Delete