Panna cotta ini lahir dari daerah Langhe, Piedmont, sebuah daerah di barat laut Italia. Piedmont ini memang terkenal sebagai daerah dengan masakan yang lezat, selain merupakan satu dari tiga wilayah kebun anggur klasik di Italia. Konon kita bisa menemukan kebun anggur yang spektakuler di hampir setiap belokan kota. Wah sepertinya asyik ya kalau liburan kesana?
Menurut sejarah, panna cotta ini pertama kali diciptakan oleh seorang wanita asal Hungaria pada abad ke-19. Versi aslinya konon memakai telur, kopi, dan vanili. Pada saat itu gelatin dibuat dari rebusan tulang ikan yang diambil sarinya. Berbeda dengan agar-agar, gelatin ini memberi tekstur lembut dan lentur pada panna cotta. Jadi meskipun sekilas memang mirip dengan puding, tetapi panna cotta ini teksturnya jauh lebih lembut dengan rasa yang lebih creamy daripada puding.
Dalam bahasa Italia, panna cotta memiliki arti cooked cream karena memang diolah dari krim segar yang diberi gelatin untuk menciptakan tekstur lentur lembutnya. Biasanya disajikan dalam bentuk dingin dengan ditambahkan saus karamel dan toping buah-buahan segar. Nah, setelah mengenal panna cotta pasti penasaran dong bagaimana sih cara membuatnya? Saya akan coba bagikan resep sederhananya versi saya ya.
2. RESEP PANNA COTTA
Bahan-bahan :
250 ml whipping cream (saya pakai anchor)
500 ml fresh milk (saya pakai Hometown)
100 gram gula pasir
5 sdt gelatin sapi bubuk
1 sdt vanili
100 gram cooking chocolate (saya pakai yang dark karena tidak suka terlalu manis)
Cara membuat:
1. Masukkan gelatin dalam susu cair lalu aduk.
2. Panaskan whipping cream dan gula dengan api kecil, aduk terus agar tidak hangus.
3. Setelah ada gelembung masukkan adonan susu cair dan gelatin, lalu cooking chocolate.
4. Aduk terus hingga mendidih kemudian matikan api.
5. Tuang adonan ke dalam gelas atau tempat puding. Masukkan ke dalam kulkas hingga dingin.
Kalau saya sengaja disimpan di dalam kulas semalaman agar lebih set dan lebih nikmat, tetapi sebenarnya disimpan selama 3 jam saja sudah cukup dan bisa langsung dinikmati.
3. RAHASIA AROMA SUSU SAPI YANG SEGAR PADA PANNA COTA
Aroma panna cotta memang identik dengan aroma kesegaran susu sapi yang menggugah selera. Lalu susu cair seperti apa sih yang sebaiknya kita gunakan agar aroma panna cotta menjadi senikmat yang kita inginkan? Kalau saya sengaja menggunakan fresh milk dari Hometown Dairy karena memang merupakan produk susu segar yang diperah langsung dari ambing (puting) dan pasteurisasi. Tidak ada tambahan aditif (pengawet) dan tidak ada yang diambil dari susunya juga. Jadi keep as it is seperti jaman dulu masih real. Yuk, cobain segar dan enaknya Hometown Dairy, yang very creamy. Susunya natural loh, dengan cream alami susu, nothing added, in nothing taken out. Karena Hometown Dairy merupakan fresh milk, maka Hometown hanya tahan sebentar. Tetapi tenang saja, saya akan informasikan juga cara penyimpanannya nanti.
Dengan slogan TASTE REALLY GOOD AND FRESH! Banyak konsumen yang bilang mirip dengan rasa Susu di Aussie/US/UK, tidak bikin eneg.
Pic from hometowndairy.com |
Saran penyimpanan Hometown Dairy :
- Selalu dalam keadaan dingin (0-4 celcius). Tanggal di Expiry date hanya berlaku selama kemasan belum dibuka.
- Jika kemasan masih sealed, bisa tahan sekitar 7 hari di kulkas. Dan setelah kemasan dibuka hanya tahan maks 3 hari. Bisa kurang, bisa lebih lama tergantung penyimpanan.
Selain dibuat sebagai bahan panna cotta, fresh milk Hometown ini juga nikmat diminum langsung loh. Kebetulan saya sedang hamil dan sedang mengurangi konsumsi gula juga, jadi susu segar ini menjadi pilihan yang cocok untuk konsumsi harian saya dan keluarga. Anak saya yang usianya 2,5 tahun pun ternyata lebih menyukai susu Hometown ini dibandingkan susu uht yang biasa dikonsumsinya.
Jadi, selamat mencoba produk Hometown Dairy, dijamin ketagihan deh.
No comments