This Is Trie

Sering banget ngopi di Anomali Coffee Menteng ini waktu tahun 2016 sih sebenarnya, karena lokasinya cukup dekat dengan kantor saya di daerah Cut Meutia. Jadi seringnya janjian sama teman sepulang kerja ya disini, atau kalau kepala sedang penat dan benar-benar butuh menikmati kafein dengan suasana nyaman ya pilihannya tidak jauh-jauh ke tempat ini. Lokasinya sangat strategis, tidak jauh dari Taman Suropati. Kalau mau jalan kaki dari kantor saya pun bisa, sekalian olahraga. 😅 

Kopi favorit saya disini Cappuccino Ice dan Espresso Single Origin yang kopi Aceh Gayo, pernah sekali waktu mencoba yang Flores tetapi sepertinya tidak cocok di lidah saya. Rasanya lebih pahit, tidak seperti Aceh Gayo yang masih ada manis-manisnya tetapi aromanya terasa kuat. Just info,  semua kopi disini itu berasal dari biji kopi lokal loh. Tidak heran kan kalau rasa seduhan kopinya enak-enak, selain memang para barista-nya yang juga canggih-canggih tentunya. So, kalau kalian ngopi di tempat ini, secara tidak langsung kalian sudah ikut membantu petani-petani lokal kita juga. Kapan lagi ngopi terus dapat pahala ya kan? Hehehe  

Untuk cemilan pendampingnya, saya sih ketagihan dengan carrot cake-nya. Rasanya enak, teksturnya lembut, gurih dan manisnya itu menyatu dengan sempurna. Jangan bayangkan bau langu wortel yang sering kita buat jus di rumah ya, karena percayalah carrot cake ini tidak ada bau langu-nya sama sekali. Jadi, kalau cuma memesan sepotong sih mana cukup 😁

Makanan beratnya juga ada loh, jadi Anomali Coffee ini bukan cuma menyediakan kopi lokal saja tetapi juga menyediakan makanan berat cita rasa lokal seperti sop iga dan ayam sambal ijo. Kalau soal rasanya sih saya juga tidak tahu, karena sejujurnya kalau kesini ya cuma ngopi dan ngemil saja tidak pernah makan berat.

     

Selain rasa kopi dan carrot cake-nya yang enak, suasananya juga homey banget. Ngopi di cafe serasa ngopi di rumah. Ada dua ruangan disini, yang indoor dan outdoor. Kalau Outdoor sih lebih untuk memfasilitasi pengunjung yang merokok. Nah indoor nya ini di desain dengan konsep minimalis, terlihat dari pemilihan furniture-nya yang simple namun tetap memperhatikan kenyamanan pengunjung. Ada sofa panjang yang dipasang berderet sepanjang dinding sebelah kiri dari arah pintu masuk lengkap dengan bantal-bantal bersarung kain motif tenun. Kemudian ada rak-rak display tempat biji-biji kopi dan bubuk kopi dipajang bersama beberapa tumbler dan berbagai alat pembuat kopi manual. Pokoknya mata kita benar-benar dimanjakan deh. Sayangnya, koleksi foto saya yang menggambarkan desain ruang Anomali Coffee Menteng ini belum juga saya temukan. Huuffft

Dan semenjak pindah kantor ke Kelapa Gading, saya juga sudah tidak pernah ke tempat ini lagi. Kangen rasanya, tetapi apa daya. Jarak dari Kelapa Gading ke Menteng itu tidak bisa dibilang dekat, apalagi tau sendiri kan bagaimana kemacetan Jakarta di jam pulang kerja sekarang ini 😅.